Papa…

Papa adalah seorang yang ksatria.. Dia selalu ada di saat kita membutuhkan. Bahkan dia rela mengorbankan kebahagiaannya demi kita. Di saat umurnya mulai senja,ia tetap berusaha memikirkan kebahagiaan kita.

                Papa bukan sosok yang egois dan tamak. Dia sangat sabar dan penuh perhatian serta kasih sayang. Memang  sosok yang perhatian ini jarang sekali dia perlihatkan di depan kita. Namun, di belakang kita sebenarnya dia selalu memikirkan dan mengharapkan kebahagiaan dan kesuksesan kita.

               Setiap kita menemui kebuntuan, dia selalu hadir untuk membukakan jalan buntu itu untuk kita, meski itu harus merenggut nyawanya sekalipun. Kasih sayangnya tidak kalah dengan kasih sayang seorang mama. Mama memang tidak segan-segan menun jukkan kasih sayang dan perhatiannya di hadapan kita. Tak jarang, mama dengan leluasanya memeluk dan mengatakan kata-kata sayang buat kita.

                Tapi, kita harus bisa melihat secara jernih perbedaan  antara sosok papa yang menunjukkan sisi lembutnya secara tersirat dengan sosok mama yang menunjukkan sisi lembutnya secara tersurat. Jangan karna papa yang tak pernah bersikap penuh kasih sayang di depan kita, membuat kita beranggapan kalau dia tidak  sayang pada kita. Semua hal di dunia ini tidaklah cukup jika hanya dilihat dari sisi luarnya saja.