Webometrik (cybermetrik)

Semakin merebaknya kata-kata Word Class University (WCU), di lingkungan Universitas Andalas, membuat Unand berusaha untuk terus memperbaiki diri agar Unand bisa dimasukkan sebagai salah satu kategori WCU. Unand tidak hanya diam untuk mendapatkan nama tersebut, memiliki Musliar Kasim yang sering melihat perbandingan antara universitas yang bertaraf Internasional dengan melihat potensi Unand sendiri, menjadikan universitas di luar sana sebagai patokan dan tolak ukur di mana posisi Unand sebenarnya. Ada saja yang kurang…!!!

            Perjalanan mantan rektor, Musliar Kasim ke universitas di Pulau Jawa membuat Unand menemukan pantauan baru, yaitunya webometrik. Webometrik merupakan sebuah sistem yang mengelola dan mengukur sejauh mana tingkat prestasi masing-masing universitas, khususnya berkaitan dengan dunia maya di tingkat dunia yang berpusat di Spanyol. Selain itu, webometrik di tingkat nasional sendiri juga ada. Urutan prestasi yang menilai seberapa layakkah suatu universitas menuju WCU ini keluar dua kali dalam setahun, yakni bulan Januari dan Juli. Hal ini sangat membantu setiap universitas untuk menginstropeksi segala sesuatunya agar layak disebut sebagai WCU.
Pada Januari 2010, webometrik menunjukkan bahwa Unand berada pada posisi 58 tingkat nasional. Inilah yang melatarbelakangi Unand, khususnya mantan Rektor Musliar Kasim membentuk team work webometrik Unand agar bisa meningkatkan prestasi Unand sendiri. Namun, team work periode pertama ini secara resmi mulai bekerja pada Oktober 2010 dan berakhir setelah dikeluarkannya hasil webometrik pada Januari 2011. Setelah dibentuknya team work webometrik Unand pada bulan Mei 2010 yang lalu, Unand mendapati posisinya berada di urutan ke-28 pada Juli 2010 di tingkat nasional. Pada periode Oktober 2010-Januari 2011, peringkat Unand di tingkat nasional mengalami peningkatan, dengan meraih peringkat ke-8. Peningkatan prestasi ini membuat team work webometrik Unand tersebut diakui keberadaannya oleh pihak universitas sehingga team work ini pun masih berlanjut pekerjaannnya hingga kini. Namun, pada bulan Juli 2011 kemarin, Unand harus berjiwa besar menerima kalau prestasinya menurun, menjadi peringkat ke-11 di tingkat nasional.
Yang menjadi indikator penilaian webometrik ada tiga poin, yaitu visibility, yang merupakan penilaian terhadap jumlah total tautan eksternal link yang diterima dari situs lain yang diperoleh dari search engine; size dan rich file, yaitu penilaian terhadap seberapa banyak jumlah halaman yang ditemukan di search engine dan terhadap kekayaan file yang diakses oleh masyarakat seperti pdf, blog, dan sebagainya; serta scholar, yakni  dengan melihat hasil temuan yang diambil dari google scholar yang menyajikan tulisan ilmiah dan laporan-laporan tulisan akademis.
            “Penurunan prestasi Unand di webometrik ini hanyalah fluktuasi saja, yang setiap universitas pernah alami,” tegas Dodi, leader dari team work webometrik Unand. Bertolak dari berbagai indikator penilaian webometrik, Unand mengalami penurunan prestasi karena kurangnya orang yang mengakses informasi-informasi yang terkait dengan Unand yang salah satu faktornya yaitu susahnya masuk ke file tentang Unand yang dituju. Selain itu, kesadaran dari pihak dosen maupun mahasiswa dalam menggalakkan penggunaan sistem multimedia di dalam aktivitas perkuliahan sendiri, seperti dosen menugaskan mahasiswa untuk mengambil materi kuliah dengan mengakses blog dosen tersebut, dirasakan masih kurang. Meskipun begitu, team work ini tetap optimis dan berjuang mencapai target masuk ke peringkat 5 besar di tingkat nasional dengan semakin giat memasukkan data-data berkaitan dengan Unand, seperti penelitian-penelitian dosen dan skripsi-skripsi mahasiswa Unand sendiri layaknya perpustakaan digital.
            Pekerjaan dari team work webometrik ini telah mempermudah mahasiswa Unand sendiri khususnya bagi yang ingin membuat skripsi. Mahasiswa tidak perlu ke perpustakaan lagi tetapi hanya dengan mengakses perpustakaan digital ini saja, semuanya sudah bisa berjalan. “Seandainya pihak mahasiswa dan dosen bisa bekerja sama dengan team work webometrik Unand, peluang Unand masuk ke peringkat 5 besar tidak akan menjadi mimpi belaka saja,” ungkap Dodi. (Icha dan Richa)


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer